Layanan Paspor masuk Desa di Mandalika, Imigrasi Mataram Akan Usulkan Jadi Layanan Definitif

    Layanan Paspor masuk Desa di Mandalika, Imigrasi Mataram Akan Usulkan Jadi Layanan Definitif
    Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian I Made Surya Artha merangkap Plt. Kepala seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram

    Lombok Tengah NTB - Layanan Paspor Masuk Desa yang diselenggarakan Imigrasi Kelas I TPI Mataram telah selesai. Minggu 7 Agustus 2022 merupakan hari terakhir melayani masyarakat di wilayah Kute Mandalika Lombok Tengah dalam pembuatan Paspor.

    Berdasarkan data dari Imigrasi Mataram ada sekitar 70 orang masyarakat yang memanfaatkan jasa pelayanan paspor masuk Desa di Mandalika selama 2 hari di buka layanan tersebut yaitu 6-7 Agustus.

    Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian I Made Surya Artha merangkap Plt. Kepala seksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram mengatakan layanan yang dilakukan selama dua hari dan pada hari libur tersebut mendapat banyak apresiasi dari masyarakat terutama warga Kute Mandalika itu sendiri.

    "Masyarakat Mandalika merasa Sangat berterima kasih dengan adanya pelayanan seperti ini, terlebih dibukanya di hari-hari libur kantor seperti ini (Sabtu-minggu red), tentu sangat membantu masyarakat pemohon, "jelas Made Surya usai pelaksanaan berlangsung, (07/08) di Kute Mandalika.

    Ia menyampaikan harapan masyarakat yang dititipkannya bahwa layanan Paspor di Posko Imigrasi Mandalika ini kiranya dapat dilakukan secara definitif, mengingat begitu banyak warga Lombok Tengah yang sangat membutuhkan surat perjalanan ke luar negeri tersebut, baik untuk keperluan Melancong/wisata, Ibadah maupun Untuk Bekerja (CPMI).

    "Tadi banyak masyarakat yang menitipkan pesan dan sarannya, agar kiranya di Posko Imigrasi Mandalika ini dibuka pelayanan paspor menetap. Ini dikarenakan jarak wilayah ini dengan kantor imigrasi Mataram cukup jauh (50 KM) butuh tenaga dan waktu panjang untuk bisa mendapat paspor, "ucapnya sambil meniru pesan warga.

    "Namun dengan adanya layanan di Posko ini masyarakat betul-betul mendapat layanan yang cukup memudahkan warga, "imbuhnya.

    Made Surya menerangkan, lewat testimoni layanan ini pihaknya akan mencoba untuk memberikan dan melakukan upaya-upaya agar apa yang diharapkan masyarakat (hadirnya Layanan Paspor di Mandalika) dapat dipenuhi.

    Lanjut Made, kami melihat lokasi keberadaan Posko Imigrasi di Mandalika cukup strategis, berada di dalam kawasan ITDC dimana masyarakat yang datang mengurus paspor bisa langsung menikmati kawasan wisata Mandalika dimana lokasi posko tidak terlalu jauh dengan arena Sirkut MotoGP.

    Ini tentu membawa kesan tersendiri bagi warga yang datang mengurus paspor. Bahkan bila pelayanan ini definitif maka tidak menutup kemungkinan warga dari manapun yang berwisata ke Mandalika dapat sekalian mengurus paspor.

    "Posko layanan keimigrasian di Mandalika ini mang di Disain tidak seperti kantor pada umumnya, ini sengaja di atur seperti tempat santai, sehingga masyarakat yang sedang mengurus paspor merasa nyaman, tidak seperti suasana berada di ruangan kantor, "jelasnya.

    Semoga kedepannya tempat ini akan menjadi tempat layanan Paspor menetap sehingga apa yang diharapkan masyarakat bisa tercapai."Tutupnya".(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Hasil Lengkap Hari Pertama Turnamen Bola...

    Artikel Berikutnya

    BRIDA NTB Fasilitasi Pembentukan Komunitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Sejarah Penyebaran Islam Pertama kali di Pulau Samosir Sumatera Utara
    Pj. Sekda NTB : Musrenbang 2024 Sebagai Acuan Untuk Rencana Pembangunan Yang Lebih Baik
    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?
    Pj Gubernur NTB Paparkan 3 Hal Pengelolaan Sampah di NTB Saat Menjadi Narasumber di FGD di Jakarta
    Polresta Mataram libatkan 174 Personil Gabungan Untuk Pengamanan Tabliq Akbar

    Ikuti Kami